Minggu, 05 Januari 2014

MEMPERKAYA OTAK : Cara Memaksimalkan Potensi Setiap Pembelajar ( PPD )



Nama             :           Andi Wahyudi
Nim                :           130210302028
Fak                 :           Fkip
Prodi               :           Pend. Sejarah
Matkul           :           Perkembangan Peserta Didik
Kelas              :           J
                                    Alamat Blog   :           Andiwahyudi2610.blogspot.com











MEMPERKAYA OTAK     :           Cara Memaksimalkan Potensi Setiap Pembelajar

            “Memperkaya otak secara efektif mengungkapkan keterbatasan-keterbatasan dari teori ‘otak tetap’ yang tradisional dan menawarkan gambaran yang jelas akan otak manusia sebagai organ tubuh yang dinamis dan berubah. Buku ini dengan meyakinkan mendemonstrasikan cara lingkungan yang di perkaya memperbaiki fungsi otak dan meningkatkan kecerdasan baggi semua pelajar”

            “Buku ini memenuhi kebutuhan yang luar biasa. Sudah waktunya bagi para pendidik untuk memehami riset terkini tentang pembelajaran dan pesan positif yang disampaikan oleh ilmu saraf kepada kita semua.”


Original Title : Enriching the Brain, How to Maximize Every Learner’s Potential
Author : ERIC JENSEN
Alih Bahasa : A. Reni Eta Sitepoe
Penyunting Materi : Marta Yuliani, Yuniarti Dwi Arini
Penyunting Bahasa : Indri Yuli astuti, Wulandari, Yuniarti Dwi Arini
Penerbit : 2008 Penerbit Indeks
Jumlah Halaman : 317









BAB 1        MITOS OTAK TETAP
            Pemahaman Baru tentang Gen dan Lingkungan
Cara yang terjadi cukup rumit, tetapi satu contoh sederhaana dapat menunjukkan proses penuaan. Dengan bertambahnya usia kita, gen-gen tertentu mengaktifkan sinyal-sinyal yang menurunkan jumlah hormone seperti estrogen dan testosterone yang dilepaskan kedalam tubuh kita. Perubahan-perubahan itu memengaruhi sistem imunitas, kognitif, dan tingkah laku kita. Ini jelas merupakan salah satu fungsi gen, yaitu untuk memandu dan mereplikasi perkembangan sel.
·         Manusia memiliki sekitar 25.000 gen.
·         Gen adalah sebuah unit informasi yang dapat diwariskan dan dibawa oleh kromosom-kromosom kita sebagai DNA.
·         Bertindak sebagai pola terpercaya untuk membuat duplikasi-duplikasi.
·         Bertindak sebagai factor transkripsi yang memengaruhi protein sebagai ekspresi gen.
Sumber Kompleksitas Manusia yang Sebenarnya
Kompleksitas tidak hanya didapatdari gen, kita memiliki 70 persen gen yang sama dengan sebuah labu! Bahkan simpanse memiliki 98 persen gen yang sama dengan manusia! Bila anda mengira bahwa rangkaian kromosom individu sebagai sebuah buku, perbedaan antara seorang anak putus sekolah menengah atas dengan seorang penerima hadiah Nobel tidak lebih banyak dari 1 persen DNA. Ekuivalen ini setara dengan dua atau tiga huruf perhalaman.
            Penemuan Ekspresi Gen
Gen-gen menumbuhkan sikap saling memengaruhi antara mereka sendiri akibat kompleksitas sinyal-sinyal lingkungan. Bagaimana mereka menanggapi lingkungan tergantung pada jenis sinyalnya. Otak anda menjadi sangat termobilisasi untuk melakukan perubahan berdasarkan pengalaman hidup yang negatif. Ada nama yang diberikan untuk proses ini, yaitu ekspresi gen.
·         Ekspresi gen merupakan proses dimana informasi genetic diterjemahkan kedalam tindakan.
·         Gen-gen menyediakan cetak biru dan faktor transkripsi untuk protein yang keduanya memengaruhi struktur dan fungsi sel.
·         Fungsi-fungsi sel dapat memengaruhi tingkah laku kita.
·         Paradigma lama menyatakan bahwa informasi mengalir hanya dari gen ke protein.
·         Paradigma baru menyatakan bahwa gen-gen dapat diakifkan melalui sinyal-sinyal lingkungan setiap hari.



BAB 2        PEMIKIRAN KEMBALI TENTANG KECERDASAN
            Kecerdasan dan Konteks
Pada tahun 1980-an, sekelompok psikolog amerika dihadapkan pada sebuah fenomema yang menarik. Para pemuda Brazil yang tidak memiliki pendidikan sekolah formal dalam sekolah formal sedang melakukan perhitungan matematika cepat sebagai bagian dari transaksi-transaksi bisnis sebagai pedagang kaki lima. Ini adalah contoh klasik dari kecerdasan yang tergantung konteks.
            Meneliti Kecerdasan
   Bagian lain dari debat tentang kecerdasan bersumber dari dua cara yang berbeda dalam melakukan penelitian dan menganalisa hasil penelitian. Semua penelitian mencoba menghasilkan posisi atau pertanyaan yang secara substansial diperlukan. Penelitian kuantitatif dihubungkan dengan studi-studi dimana satu kelompok dibandingkan dengan kelompok lain dan menjawab pertanyaan tenteng “apa” atau “berapa banyak” perbedaan yang mungkin ada. Hasil penemuannya disajikan dalam bentuk gambar atau data.
            Penelitian Kuantitatif
   Dicirikan oleh proses pengumpulan data sebagai tujuannya, sehingga membuat penelitian menjadi bentuk yang tetap dan statis. Penelitian ini dicirikan oleh paradigm, yang didefinisikan sendiri sebagai keras, yaitu data yang dapat di generalisasi.
            Penelitian Kualitatif
Para peneliti yang menggunakan pendekatan ini melihat beerbagai cara untuk memahami banyak hal. Mereka berargumentasi bahwa tidak ada analisa yang dapat bebas nilai, bebas-bias, atau bebas konteks, sehingga selalu penting untuk memahami bagaimana situasi-situasi memengaruhi data seseorang.

BAB 3        ILMU PENGETAHUAN DIBALIK PENGAYAAN
            Penyelidik-penyelidik Awal Otak
Banyak orang menganggap bahwa psikolog kanada, Donald Hebb, sebagai pelopor asli dalam dunia otak yang berubah. Sambil duduk-duduk dirumahnya dan melihat binatang-binatang peliharaannya dalam rumah, hebb tiba-tiba mendapat ide. Mengapa tidak menguji mana yang lebih baik bagi seekor hewan-dibesarkan dengan bebas berkeliaran atau berkeliaran atau di dalam kandang? Hebb tidak memerlukan waktu lama untuk menguji hipotesis ini. Hebb pada awalnya sudah menyadari bahwa otak berubah sebagai hasil dari lingkungan.

            Faktor-faktor Yang Memberi Kontribusi Pada Pengayaan
Faktor-faktor berikut ini telah tampak mampu memaksimalkan efek-efek kontras:
·         Aktivitas fisik
·         Pembelajaran baru, menantang, dan penuh arti
·         Kompleksitas yang konsisten
·         Tingkat stress yang terkelola
·         Dukungan social
·         Nutrisi yang baik
·         Waktu yang cukup.

BAB 4        OTAK  YANG  LENTUR
            Perubahan-perubahan Genetik dan Lingkungan
Bill Greenough, telah mempelajari bagaimana terjadinya perubahan otak sejak tahun 1970-an. Dia mengatakan bahwa mengukur dan mengkontraskan efek-efek genetika dan lingkungan merupakan hal yang sama dengan menanyakan apkah tinggi atau lebar memberi kontribusi lebih banyak pada area persegi panjang keduanya sama-sama memberi kontribusi.
            Masa Balita dan Otak yang Sedang Berkembang
   Kedewasaan merupakan hal yang menentukan, karenatanpa lobus frontal yang matang, otak anak tidak dapat memahami, merasionalisasi, menghentikan arah, atau merefleksikan pengalaman hidup yang paling sederhana. Anak-anak kecil memiliki neuron bermilyar-milyar dan lebih banyak sinapsis yang membuat koneksi dari dunia yang kacau, keras, fantastic, dan tidak masuk akal. Baik, buruk, atau jahat, apa yang datang pada otak usia ini semua diambil dan diunduh. Anda tidak dapat memiliki sebuah otak yang luar biasa dalam menyerap pengalaman-pengalaman baru seperti pembelajaran bahasa dan tidak rentan terhadap hal-hal yang buruk.

BAB 5          OTAK DALAM RISIKO
            Kemiskinan dan Otak
Perkembangan otak anak terancam oleh serangkaian faktor  resiko, beberapa diantaranya adalah lingkungan si anak, dan hal lain yang merupakan sesuatu yang dialami bagi anak yang sedang tumbuh. Kemiskinan adalah kondisi dimana terdapat kekurangan yang kronis dan signifikan dari akses menuju sumber-sumber.


            Otak dengan Kebutuhan Khusus
   Perbedaan-perbedaan biologis diantara otak adalah umum dan signifikan. Tidaklah mengejutkan bahwa ketika anak belajar 20 persen lebih cepat dari anak yang lain. Meskipun anak yang lebih lamban itu tidak mengenal ketidakmampuan belajar. Tetapi seperti yang telah di catat, perbedaan-perbedaan dalam konektivitas, myelinasi, volume otak, pengetahuan sebelumnya, nutrisi, dan serangkaian faktor-faktor lain semuanya memengaruhi pembelajaran dan variasi yang luas dari kombinasi-kombinasi ini dapat menjadi hal-hal yang menyebabkan kesulitan-kesulitan disekolah.

BAB 6        MENELUSURI OTAK YANG LUAR BIASA
            Memilih Otak Untuk Layanan bagi yang Berbakat
Menjadi berbakat dan bertalenta menunjukkan bahwa seseorang memiliki tingkat tinggi atau memiliki kemampuan lainnya misalnya musik. Meskipun demikian tetap saja ada yang berargumen bahwa anak-anak berbakat memiliki motivasi yang mendalam, membuat mereka dapat mencapai lebih banyak.
            Tinjauan tentang Otak yang Luar Biasa
Otak berbakat didesain lebih baik untuk memberikanperhatian, menyaring informasi yang sepele, belajar lebih cepat dan mengingat lebih lama. Otak berbakat lebih kuat dari pada lobus frontal dan cenderung untuk mengerjakan tugas-tugas dibidang ini dan kemudian menanamnya di bidang-bidang lain. Otak berbakat cenderung  menggunakan kedua belahan otak untuk menyelesaikan sebuah masalah, bukan satu blahan saja, dan kerja sarafnya lebih efisien.

BAB 7        PENGAYAAN SEBAGAI KEBIJAKAN PENDIDIKAN
            Mengembangkan Program Pengayaan
Hal yang diperlukan adalah untuk menggunakan bagi semua anak pemikiran yang sekarang digunakan bagi siswa yang diidentifikasi memiliki ketidakmampuan dalam belajar.