Nama : Andi
Wahyudi
Nim : 130210302028
Fak : Fkip
Prodi : Pend.
Sejarah
Matkul : Perkembangan
Peserta Didik
Kelas : J
Alamat
Blog : Andiwahyudi2610.blogspot.com
MEMPERKAYA OTAK : Cara Memaksimalkan Potensi Setiap
Pembelajar
“Memperkaya otak secara efektif
mengungkapkan keterbatasan-keterbatasan dari teori ‘otak tetap’ yang
tradisional dan menawarkan gambaran yang jelas akan otak manusia sebagai organ
tubuh yang dinamis dan berubah. Buku ini dengan meyakinkan mendemonstrasikan
cara lingkungan yang di perkaya memperbaiki fungsi otak dan meningkatkan
kecerdasan baggi semua pelajar”
“Buku ini memenuhi kebutuhan yang
luar biasa. Sudah waktunya bagi para pendidik untuk memehami riset terkini
tentang pembelajaran dan pesan positif yang disampaikan oleh ilmu saraf kepada
kita semua.”
Original Title :
Enriching the Brain, How to Maximize Every Learner’s Potential
Author : ERIC JENSEN
Alih Bahasa : A.
Reni Eta Sitepoe
Penyunting Materi :
Marta Yuliani, Yuniarti Dwi Arini
Penyunting Bahasa :
Indri Yuli astuti, Wulandari, Yuniarti Dwi Arini
Penerbit : 2008
Penerbit Indeks
Jumlah Halaman :
317
BAB 1 MITOS OTAK TETAP
Pemahaman
Baru tentang Gen dan Lingkungan
Cara yang terjadi
cukup rumit, tetapi satu contoh sederhaana dapat menunjukkan proses penuaan.
Dengan bertambahnya usia kita, gen-gen tertentu mengaktifkan sinyal-sinyal yang
menurunkan jumlah hormone seperti estrogen
dan testosterone yang dilepaskan
kedalam tubuh kita. Perubahan-perubahan itu memengaruhi sistem imunitas,
kognitif, dan tingkah laku kita. Ini jelas merupakan salah satu fungsi gen,
yaitu untuk memandu dan mereplikasi perkembangan sel.
·
Manusia
memiliki sekitar 25.000 gen.
·
Gen
adalah sebuah unit informasi yang dapat diwariskan dan dibawa oleh
kromosom-kromosom kita sebagai DNA.
·
Bertindak
sebagai pola terpercaya untuk membuat duplikasi-duplikasi.
·
Bertindak
sebagai factor transkripsi yang memengaruhi protein sebagai ekspresi gen.
Sumber Kompleksitas Manusia
yang Sebenarnya
Kompleksitas tidak
hanya didapatdari gen, kita memiliki 70 persen gen yang sama dengan sebuah
labu! Bahkan simpanse memiliki 98 persen gen yang sama dengan manusia! Bila
anda mengira bahwa rangkaian kromosom individu sebagai sebuah buku, perbedaan
antara seorang anak putus sekolah menengah atas dengan seorang penerima hadiah
Nobel tidak lebih banyak dari 1 persen DNA. Ekuivalen ini setara dengan dua
atau tiga huruf perhalaman.
Penemuan
Ekspresi Gen
Gen-gen menumbuhkan
sikap saling memengaruhi antara mereka sendiri akibat kompleksitas
sinyal-sinyal lingkungan. Bagaimana mereka menanggapi lingkungan tergantung
pada jenis sinyalnya. Otak anda menjadi sangat termobilisasi untuk melakukan
perubahan berdasarkan pengalaman hidup yang negatif. Ada nama yang diberikan
untuk proses ini, yaitu ekspresi gen.
·
Ekspresi
gen merupakan proses dimana informasi genetic diterjemahkan kedalam tindakan.
·
Gen-gen
menyediakan cetak biru dan faktor transkripsi untuk protein yang keduanya
memengaruhi struktur dan fungsi sel.
·
Fungsi-fungsi
sel dapat memengaruhi tingkah laku kita.
·
Paradigma
lama menyatakan bahwa informasi mengalir hanya dari gen ke protein.
·
Paradigma
baru menyatakan bahwa gen-gen dapat diakifkan melalui sinyal-sinyal lingkungan
setiap hari.
BAB 2 PEMIKIRAN KEMBALI TENTANG KECERDASAN
Kecerdasan
dan Konteks
Pada tahun 1980-an,
sekelompok psikolog amerika dihadapkan pada sebuah fenomema yang menarik. Para
pemuda Brazil yang tidak memiliki pendidikan sekolah formal dalam sekolah
formal sedang melakukan perhitungan matematika cepat sebagai bagian dari
transaksi-transaksi bisnis sebagai pedagang kaki lima. Ini adalah contoh klasik
dari kecerdasan yang tergantung konteks.
Meneliti
Kecerdasan
Bagian lain dari debat tentang kecerdasan
bersumber dari dua cara yang berbeda dalam melakukan penelitian dan menganalisa
hasil penelitian. Semua penelitian mencoba menghasilkan posisi atau pertanyaan
yang secara substansial diperlukan. Penelitian kuantitatif dihubungkan dengan
studi-studi dimana satu kelompok dibandingkan dengan kelompok lain dan menjawab
pertanyaan tenteng “apa” atau “berapa banyak” perbedaan yang mungkin ada. Hasil
penemuannya disajikan dalam bentuk gambar atau data.
Penelitian
Kuantitatif
Dicirikan oleh proses pengumpulan data
sebagai tujuannya, sehingga membuat penelitian menjadi bentuk yang tetap dan
statis. Penelitian ini dicirikan oleh paradigm, yang didefinisikan sendiri
sebagai keras, yaitu data yang dapat
di generalisasi.
Penelitian
Kualitatif
Para peneliti yang
menggunakan pendekatan ini melihat beerbagai cara untuk memahami banyak hal.
Mereka berargumentasi bahwa tidak ada analisa yang dapat bebas nilai,
bebas-bias, atau bebas konteks, sehingga selalu penting untuk memahami bagaimana
situasi-situasi memengaruhi data seseorang.
BAB 3 ILMU PENGETAHUAN DIBALIK PENGAYAAN
Penyelidik-penyelidik
Awal Otak
Banyak orang
menganggap bahwa psikolog kanada, Donald Hebb, sebagai pelopor asli dalam dunia
otak yang berubah. Sambil duduk-duduk dirumahnya dan melihat binatang-binatang
peliharaannya dalam rumah, hebb tiba-tiba mendapat ide. Mengapa tidak menguji
mana yang lebih baik bagi seekor hewan-dibesarkan dengan bebas berkeliaran atau
berkeliaran atau di dalam kandang? Hebb tidak memerlukan waktu lama untuk
menguji hipotesis ini. Hebb pada awalnya sudah menyadari bahwa otak berubah
sebagai hasil dari lingkungan.
Faktor-faktor
Yang Memberi Kontribusi Pada Pengayaan
Faktor-faktor
berikut ini telah tampak mampu memaksimalkan efek-efek kontras:
·
Aktivitas
fisik
·
Pembelajaran
baru, menantang, dan penuh arti
·
Kompleksitas
yang konsisten
·
Tingkat
stress yang terkelola
·
Dukungan
social
·
Nutrisi
yang baik
·
Waktu
yang cukup.
BAB 4 OTAK YANG LENTUR
Perubahan-perubahan
Genetik dan Lingkungan
Bill Greenough,
telah mempelajari bagaimana terjadinya perubahan otak sejak tahun 1970-an. Dia
mengatakan bahwa mengukur dan mengkontraskan efek-efek genetika dan lingkungan
merupakan hal yang sama dengan menanyakan apkah tinggi atau lebar memberi
kontribusi lebih banyak pada area persegi panjang keduanya sama-sama memberi
kontribusi.
Masa
Balita dan Otak yang Sedang Berkembang
Kedewasaan merupakan hal yang menentukan,
karenatanpa lobus frontal yang matang, otak anak tidak dapat memahami,
merasionalisasi, menghentikan arah, atau merefleksikan pengalaman hidup yang
paling sederhana. Anak-anak kecil memiliki neuron bermilyar-milyar dan lebih
banyak sinapsis yang membuat koneksi dari dunia yang kacau, keras, fantastic,
dan tidak masuk akal. Baik, buruk, atau jahat, apa yang datang pada otak usia
ini semua diambil dan diunduh. Anda tidak dapat memiliki sebuah otak yang luar
biasa dalam menyerap pengalaman-pengalaman baru seperti pembelajaran bahasa dan
tidak rentan terhadap hal-hal yang buruk.
BAB 5 OTAK DALAM RISIKO
Kemiskinan
dan Otak
Perkembangan otak
anak terancam oleh serangkaian faktor
resiko, beberapa diantaranya adalah lingkungan si anak, dan hal lain
yang merupakan sesuatu yang dialami bagi anak yang sedang tumbuh. Kemiskinan
adalah kondisi dimana terdapat kekurangan yang kronis dan signifikan dari akses
menuju sumber-sumber.
Otak
dengan Kebutuhan Khusus
Perbedaan-perbedaan biologis diantara otak
adalah umum dan signifikan. Tidaklah mengejutkan bahwa ketika anak belajar 20
persen lebih cepat dari anak yang lain. Meskipun anak yang lebih lamban itu
tidak mengenal ketidakmampuan belajar. Tetapi seperti yang telah di catat,
perbedaan-perbedaan dalam konektivitas, myelinasi,
volume otak, pengetahuan sebelumnya, nutrisi, dan serangkaian faktor-faktor
lain semuanya memengaruhi pembelajaran dan variasi yang luas dari
kombinasi-kombinasi ini dapat menjadi hal-hal yang menyebabkan
kesulitan-kesulitan disekolah.
BAB 6 MENELUSURI OTAK YANG LUAR BIASA
Memilih
Otak Untuk Layanan bagi yang Berbakat
Menjadi berbakat
dan bertalenta menunjukkan bahwa seseorang memiliki tingkat tinggi atau
memiliki kemampuan lainnya misalnya musik. Meskipun demikian tetap saja ada
yang berargumen bahwa anak-anak berbakat memiliki motivasi yang mendalam,
membuat mereka dapat mencapai lebih banyak.
Tinjauan
tentang Otak yang Luar Biasa
Otak berbakat
didesain lebih baik untuk memberikanperhatian, menyaring informasi yang sepele,
belajar lebih cepat dan mengingat lebih lama. Otak berbakat lebih kuat dari
pada lobus frontal dan cenderung untuk mengerjakan tugas-tugas dibidang ini dan
kemudian menanamnya di bidang-bidang lain. Otak berbakat cenderung menggunakan kedua belahan otak untuk menyelesaikan
sebuah masalah, bukan satu blahan saja, dan kerja sarafnya lebih efisien.
BAB 7 PENGAYAAN SEBAGAI KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Mengembangkan
Program Pengayaan
Hal yang diperlukan
adalah untuk menggunakan bagi semua anak pemikiran yang sekarang digunakan bagi
siswa yang diidentifikasi memiliki ketidakmampuan dalam belajar.